Awalnya aku ga percaya kalo Allah mengijinkanku melangkah mengikuti proses sertifikasi. Aku ga tau apa ini sebuah kebetulan, atau karena kuota25% untuk guru swasta. Namun yang pasti aku hanya ining katakan bahwa ini semua tidak lepas dari REKAYASA dan CAMPUR TANGAN ALLAH yang Maha Kasih dan Maha Penyayang.
Tadi seharian ikut mendengarkan penjelasan dari disdikpora Kendal tentang pelaksanaan potofolio. Masya Allah yang hadir di forum itu ternyata seua sudah seusia guru-guruku. Hanya aku dan beberapa orang dari sekolah swasta lain yang berusia muda.
Langkah pertamaku mendapat sertifikasi adalah potofolio. Aku kemarin udah sempat download panduan potofolio, dan sudah tak coba untuk menghitung. Hasilnya ALHAMDULILLAH 450. padahal syarat lulus adalah jika nilai minimalnya 850. Hehe, tadi pas dengerin penjelasan aku juga nyari info bagaimana biar bisa lulus.
Namun, ternyata ada semacam kecemburuan dari guru PNS terhadap guru non PNS. Karena untuk untuk non PNS, masa kerja 2 tahun saja suidah boleh ikut setifikasi, sementara untuk guru PNS harus antri puanjang buanget.
namun tentu saja tantangannya bueruat banget, karena harus ngumpulin nilai 850. Wah wah wah. Aku saja cuman punya nilai 450. lantas yang 400 kulakan dimana yach?? Apa kelak diklat bisa mengkatrol nilai??
Ehm, yang aku tau, ini semua Allah yang menghendaki. Dan DIA tidak pernah sia-sia merencanakan sesuatu.
Bismillahi tawakaltu ‘alallah
Aku ada tips dikit. Pak Sigid bisa ngumpulkan semua hal yang pernah Pak Sigit buat via komputer, misalnya bahan ajar dll. Gak usah muluk2. Power Point aja. Kalau 1 topik jadi 1 bahan ajar, kita bisa buat banyak sekali produk. Lalau dicopy di CD, digawekke amplop yang pas CD lalu disisipkan di PORTOPOLIO. Saya sudah buktikan. Semua yang saya hasilkan, khususnya yang berbasis IT (setengah maksa) tak katutke. Program Daftar Nilai, Program PSB (dua2nya cuma pakai Excel aja tak katutke. Tentang ditrima atau tidak, urusan nanti…
N.B.
Jangan lupa, untuk yang Excel dibuatkan deskripsi atau semacam petunjuk manual lah. Yang powerpoint cukup print outnya. Semuanya disertakan di kemasan CD nya. Insya Allah Asesornya terhipnotis oleh kreativitas kecil2an ini.
Kita berpikir sederhana saja:
“Asesor = dosen, dosen = malas, pemalas = gampang diapusi”. Nek weruh hal aneh, gampang gumun. Pokoke kita kemas portopolio kita jadi beda dengan yang lain. Prinsip iklan kan begitu. Ketika yang lain buat model kotak, kita buat bunder. Ketika yang lain buat bunder, kita ciptakan segitiga. Ketika yg lain berburu Surat Keterangan RT, Surat Keterangan mbimbing, Piagam dll, kita buat CD pembelajaran.
N.B lagi….
Yakinlah, 450 akan jadi 2×450 = 900.
Kita tau, 900 > 850 ( = sayonara diklat)
Mungkin yg kecemburuan itu g perlu terjadi. krna smuanya udh adil. yg PNS udah dpt gaji+fasilitas yg oke. sdngkan yg Swasta…harus menahan rasa…akhirnya harapan itu tiba dan berpihak. Demikian Pak…